MASAMBA, PALOPOTODAY.ID — Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli, kembali mengingatkan kepada seluruh peserta tes CPNS di Luwu Utara yang jumlahnya 5.888 orang agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan saat ujian.
Untuk mengantisipasi adanya peserta yang menggunakan joki dengan menggunakan telepon seluler (ponsel) sebagai alat komunikasi, panitia akan menyiapkan alat penghilang sinyal ponsel atau jammer saat ujian berlangsung.
“Alatnya (jammer) sudah ada sudah diujicobakan. Kita akan pasang di swkitar lokasi tes CPNS nantinya,” kata Nursalim.
Hal ini ia tegaskan ketika memimpin Rapat Finalisasi Persiapan Tes CPNS, Kamis 13 Pebruari 2020, di Ruang Command Center Kantor Bupati Luwu Utara.
“Dan bagi peserta yang ketahuan memakai joki saat tes langsung diblokir dan tak bisa lagi mengikuti tes CPNS seumur hidup,” ungkap Nursalim.
Untuk itu, dia berharap petugas dari dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) harus betul-betul melakukan pengetatan dalam proses registrasi kartu tanda penduduk terhadap seluruh peserta.
Hal ini dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya perbuatan atau tindakan-tindakan yang tidak benar, yang dapat mengganggu jalannya proses seleksi CPNS.
Peserta akan melewati beberapa tahap sebelum melaksanakan ujian di Aula La Galigo Kantor Bupati. Mulai proses registrasi, pengecekan body menggunakan metal detector untuk masuk ke dalam ruang tunggu atau ruang isolasi, sebelum peserta masuk ruangan tes. “Peserta baru sah mengikuti ujian setelah melewati tahapan-tahapan tersebut,” imbuhnya.
Nursalim mengatakan, semua tahapan yang akan dilalui ribuan peserta ini merupakan standar atau aturan main dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pusat. “Semuanya sudah standar panselnas,” tegasnya.
Sekadar diketahui, 5.888 peserta akan mengikuti tes CPNS mulai 15 hingga 19 Pebruari 2020 dan akan dibagi beberapa sesi, dan tiap sesi terdiri dari 246 peserta.
Rapat finalisasi ini dihadiri seluruh pihak terkait, seperti BKPSDM, Wakapolres Luwu Utara Amir Madjid, PLN Cabang Masamba, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Sekretaris Inspektorat Sofyan Hamid, dan Kabag Umum Andi Zulkarnaen.(lh)